Friday, August 6, 2010

Perubahan dalam Sebuah Rutinitas

Jam weker berbunyi tepat pukul 5.30 pagi. Tanda harus bangun bersiap-siap menuntut ilmu di sekolah. Namun, pagi itu hujan mengguyur bumi terlalu deras. Selokan dan kali pun tidak sanggup lagi menampung air. Air berwarna kecoklatan itu menggenangi jalanan depan rumah. Banjir! Orang-orang sibuk berlalu lalang menyelamatkan mobil ke dataran yang lebih tinggi. Pintu depan rumah dipasangi tanggul. Lobang kamar mandi ditutup. Wuah, repot sekali! Tetapi, untunglah di sela-sela kerepotan itu ada berita bagus : Sekolah libur, Yay!

Itu adalah salah satu gambaran di mana satu atau dua kali dalam setahun yang terjadi ketika saya masih tinggal di rumah lama. Bukan pengalaman bagaimana mengungsi naik truk yang ingin saya ceritakan. Melainkan mengenai sebuah Perubahan dalam Sebuah Rutinitas.

Entah kenapa selalu ada suatu perasaan senang ketika banjir menghampiri. Bukan sekedar karena sekolah jadi libur, tetapi karena ada suatu perubahan atau gejolak yang menghiasi hari-hari yang monoton. Hari-hari menjadi tidak biasa. Ada sebuah pengalaman baru yang bisa dikenang nantinya.

No comments: